11. Misunderstanding (part 2)

2116 Words

"Nara!!!" Ega berteriak dari depan pintu begitu dia menemukan Nara sedang duduk di kursinya. Nara sedang memegang kertas laporan dan juga segelas kopi di tangan lainnya. Nara terkejut dengan teriakan Ega, hampir saja ia menumpahkan kopinya. "Kenapa sih? Kok pake teriak-teriak segala? Masih pagi nih," protes Nara sambil menaruh kopinya di meja. Keadaan memang masih sangat pagi, karyawan yang lainnya baru akan datang ke kantor sejam lagi. Sudah jadi kebiasaan nara untuk datang pagi-pagi bahkan lebih pagi daripada karyawan yang lainnya. Apalagi saat ini projectnya sudah masuk ke tahap final. "Lu harus jelasin ke gue sesuatu. secara JUJUR!" kata Ega memberikan penekanan pada kata jujur. Nara kebingungan. "Emang kapan sih gue pernah bohong sama lu?” kata Nara lagi. Ega menarik kursinya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD