15. Her Secret

2535 Words

Di sebuah ruangan remang dengan sebuah tiang infus di sebelah tempat tidur. Sosok seorang lelaki sedang tertidur di tempat tidur. Nafasnya naik turun dengan statis. Memar diwajahnya masih terlihat biru, beberapa perban juga ada di wajah tampannya. Dua orang wanita sedang berada di sampingnya. Seorang perempuan paruh baya yang sedari tadi tidak berhenti menangis disamping sosok laki-laki yang sedang terbaring. Di sampingnya ada seorang perempuan yang mengelus-elus punggung wanita paruh itu, mencoba menenangkannya. "Tidur yuk, Mih," bujuk Regina pada mamihnya. Wanita paruh baya itu menggeleng, dia ingin menemani anak bungsunya ini. Anak bungsu kesayangannya ini. Putranya ini memang nakal dan keras kepala dari kecil. Dia hanya ingin melakukan yang ingin dia lakukan, dan apa yang dipandangn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD