ProLog // SLMH

345 Words
Prolog “ bukan kah ini semua akan berakhir hingga saat aku mampu membayar nya semua? “ Gumam zeea di saat ia melewati lapangan sekolahan untuk menuju ke dalam kelas nya. “ Kenapa bisa mencul perasaan kayak gini sih , haduh “ Zeea memukul kepalanya sendiri dan membayangkan apa yang tadi terjadi pada nya. “ Gak mungkin aku jatuh cinta sama dia kan , ya walaupun memang saat ini dia adalah suami ku “ Batin zeea dengan membuang kasar nafas nya lalu memasuki kelas nya. Zeea samantha. Gadis berusia 17 tahun yang mengorbankan masa depan nya untuk menikah dengan Reygan Abercio Abraham pria mapan termuda yang berusia 22 tahun , pria yang mau membantu nya melunasi semua hutang yang di miliki oleh ibunya. Zeea yang masih duduk di kelas 3 sekolah menengah atas harus menutupi status pernikahan nya dari semua teman-teman nya. Karena zeea hanya meminta jika ia ingin menyelesaikan sekolah nya saja setelah itu ia akan menuruti semua perkataan suami nya. Zaenab ibu zeea tak hentinya meminta maaf kepada anak perempuan nya yang harus melunasi semua hutang-hutang nya. Bagi zeea semua ini mungkin tanda bakti dari nya untuk zaenab , karena zeea pun juga menyadari kondisi ekonomi keluarga mereka apalagi setelah di tinggal ayah nya pergi meninggalkan dunia ini. Kehidupan pernikahan yang penuh liku-liku harus zeea jalani setelah menikah dengan seorang Reygan. °°°°°° “ Karena ulah mu aku kehilangan kekasih ku , atau kau memang sengaja merancang ini semua dengan mama ku “ gertak reygan saat menghinpit zeea dalam pelukannya. “ bagaimana jika kau membalas semua yang sudah aku beri dengan tubuh mu ini “ bisik reygan tepat di telinga zeea. Reygan sama sekali tidak mempunyai belas kasihan kepada zeea yqng sudah menangis karwna perlakuan reygan. Zeea sangat takut saat mendapati sifat reygan yang emosian , tetapi zeea pun juga tidak mengeti dengan apa yang di ucapkan suami nya itu. “ atau kau takut ketahuan jika sebenar nya kau sudah tidak suci lagi “ zeea yang mendengar kata itu langsung saja mendaratkan tamparan pada pipi reygan. “ Aku tidak serendah itu , bukan seperti dirimu yang hanya mengutamakan hasrat saja “ Zeea yang menangis berlari pergi meninggalkan reygan. “ Tunggu pembalasan ku sialan “ batin reygan dalam amarah yang sudah menjadi-jadi.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD