SUAMI MENOLAK MEMBERIKU NAFKAH BATIN BAG 23. Pak Tom roboh dan kami semua panik disana. Pak RT mengusulkan untuk membuka pintu agar para warga bisa menolong Pak Tom. Ibunya Marsya mengguncang-guncang suaminya yang pingsan disana dan Marsya juga terlihat panik. "Vania, Binat*ng kamu memang. Semua gara-gara kamu. Kamu pembunuh, kalau Bapak ku mati aku tidak akan mengampuni mu, Pembunuh!" ucapnya mencak-mencak padaku. Beberapa warga yang tadinya berkerumun diluar. Berupaya keras membantu Pak Tom untuk segera dilarikan kerumah sakit. Dan beberapa orang pula memegangi Marsya agar dia tak berbuat diluar batas. "Kamu yang binat*ng, Bapak mu seperti ini salah mu sendiri dasar pelakor kecil sial kamu!" balasku tak terima makiannya. Aku tak sampai berpikir akan seperti ini. Ini semua diluar kuasa

