Pernahkah membayangkan sesuatu yang seharusnya tidak kau bayangkan?
Apalagi sadar jika yang dibayangkan adalah sesuatu hal yang sangat terlarang?
Itu yang kini terjadi pada Prasetya Alfarizi. Di usianya yang setua ini, ia baru merasakan gangguan dalam tidurnya.
Gangguan yang seharusnya lelaki itu alami ketika dia masih berada diusia muda.
Pras menghela napas panjang.
Ia bolak-balik sejak tadi di atas ranjangnya.
Malam sudah merangkak jauh, namun matanya masih saja belum bisa terpejam.
Mungkin ini sesuatu yang normal dirasakan karena pada dasarnya ia memang lelaki yang normal. Tidak belok seperti yang Mamanya katakan.
Tapi kenapa harus dengan Nurul?
Kenapa tidak?
Kepala kanan dan kirinya seolah saling membenarkan pendapat masing-masing
Mungkinkah karena ia sudah melihat aset Nur
