Jika Nurul mengatakan masuk ke dalam rumah Lukman, sama seperti masuk ke dalam neraka, maka ia pun tak akan membiarkan sepasang suami istri yang terus saja pamer kemesraan dan merasakan surga dengan penuh kebahagiaan. Surga hanya untuk orang yang baik dan tidak menyakiti, tapi Lukman dan Sekar lebih pantas masuk neraka bersama para iblis di dalamnya.
Dari dalam hatinya yang paling dalam, Nurul tetap tidak terima perlakuan Lukman padanya. Ia merasa selama ini menjalani hidup dengan normal dan baik-baik saja. Tidak pernah merebut kebahagiaan orang lain atau menghancurkan sebuah hubungan. Tapi kenapa takdir masih belum berpihak padanya. Istri kedua? Bahkan ia membenci ibu tirinya yang mengambil Ayahnya, sekalipun ibu kandungnya sudah meninggal dunia.
Dan kini, ia menjadi istri kedua? Menjij
