PART 12 - BAGAI BUMI DAN LANGIT

1815 Words

Ruangan itu mendadak sunyi. Ruangan yang berukuran enam kali delapan meter itu kini hanya memperdengarkan suara pendingin udara dan jarum jam yang berdetak di dinding. Sedetik, dua detik. Mereka semua menahan napas dari keterkejutan yang tak diduga. Semua atensi mereka terarah pada seorang wanita, yang dengan amat sangat berani masuk begitu saja tanpa izin. Seolah tidak memiliki sopan santun sekali! Bagaimana tidak, meeting yang awalnya terdengar tenang karena semua fokus mendengarkan arahan dari salah satu karyawan Pras, mendadak dikagetkan oleh bunyi pintu yang terbuka dengan kasar. Bukan hanya itu, apa yang wanita itu katakan selanjutnya membuat semua menganga tak percaya. "Saya terpaksa melakukan hal ini karena bapak sama sekali tidak memiliki itikad baik dengan ajakan saya." Sua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD