Ada Maling

1485 Words

Bagian 18 Akhirnya Mas Bayu menjemputku, meminta maaf atas kekhilafannya dan berjanji tidak akan mengulanginya. Kulihat ketulusan dimata suamiku, sepertinya Mas Bayu memang benar-benar menyesal. Aku pun memaafkannya dan bersedia untuk kembali ke rumah. Mas Bayu berjanji akan menjual Rumah jika keluarga Sinta tidak pindah juga. Ya aku setuju. Gara-gara mereka, hampir saja keluargaku berantakan. Aku tidak sudi melihat mereka lagi. Aku capek harus berurusan dengan Sinta. Melihat tingkah lakunya membuatku semakin muak. Malam ini, kami putuskan untuk bermalam di sini. Sudah lama kami tidak menginap di rumah ini. Sejak Ayah dan Ibu meninggal, kami jarang mengunjungi rumah ini. Udara di desa ini masih sangat sejuk, berbeda sekali dengan udara di tempat tinggalku. Itu yang membuatku betah be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD