Bab 62. Kau yang Akan Pergi

2248 Words

Tumben sekali keesokan pagi harinya, Arsa-lah yang terbangun lebih dulu. Terlihat Sabrina masih terlihat nyenyak tidur saat jam menunjukkan pukul lima pagi. Arsa tidak langsung beranjak, ia malah mendekatkan tubuhnya ke arah sang istri. Tampak wajah cantik itu terpejam dengan dengkuran yang sudah tidak lagi terdengar. Bukannya membangunkan, lelaki itu malah menyentuh wajah sang istri dan membelainya lembut. Seketika gerakan merespon wanita itu tunjukkan, tetapi tetap saja tidak membuatnya membuka mata. Hal itu membuat Arsa tersenyum dan sepertinya berniat untuk melakukannya lagi. Kini bukan hanya pipi yang disentuhnya, tetapi tangannya yang nakal dan iseng sudah mulai mengusap bibir merah muda yang terlihat sedikit terbuka. Padahal semalam ia sudah membuat bibir itu menebal dan meme

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD