13. Siksaan°

1714 Words

Ambrosio mengoleskan es krim ke bongkahan kenyal Sisilia, ke perutnya, dan tentu saja ke selangkangannya. Ia mengikat kedua kaki Sisilia ke dudukan kursi, membuat kakinya mengangkang terbuka seperti huruf M. Dinginnya es krim membuat tubuh Sisilia bergetar halus hingga ke tulang belakangnya. Walaupun matanya tertutup, merasakan tubuhnya diperlakukan sedemikian rupa, Sisilia merasa teramat malu. Dia diekspose dan dibuka lebar di area paling pribadinya, seperti wanita mura.han yang dipertontonkan di tengah ruangan. Panas berdesir dari dalam tubuh membuat pipinya bersemu kemerahan. Dia merasa semerah tomat. Kencang dan siap meletus. “Ah, Ambrosio, apa yang kau lakukan?” Suara Sisilia lemah dan mendesah. Mulut Ambrosio yang hangat mengulum sebelah puncak tonjolan daranya dan mengisapnya kuat,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD