18. Aku ingin mendengar suara sapinya!

2018 Words

Tubuh Lenny sudah berlumur keringat, kulitnya penuh dengan jejak merah kecupan Tian dan beberapa bekas gigitan yang terlihat memerah dan meninggalkan bekas gigi di sana, kedua kaki Lenny terus saja gemetar dan tampaknya tidak lagi bertenaga, tetapi hal itu justru membuat Tian semakin bergelora. Ia telah berhasil menodai Lenny, membuat tubuh sucinya yang sejak dulu dengan segenap hati Tian jaga sekarang bagaikan wanita yang binal seperti apa yang terkadang Tian bayangkan. Suara berisik, rintihan Lenny memenuhi seluruh ruangan tersebut itu semakin membuat Tian tenggelam dalam khayalan liarnya. Saat itu, Tian melihat sesuatu yang terdapat di atas sebuah meja kecil di samping tempat tidur mereka. Sebuah benda yang menarik perhatian Tian karena bentuknya yang mencolok. “Hmmm.. aku tahu apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD