Pertengkaran

1061 Words

"Makan!" Langit menyimpan makanan di atas meja. Saat ini mereka berdua sedang di rumah sakit. Saat ini Ayahnya Anggia sedang di rawat. Anggia masih terdiam, "Gue bilang makan!" Lagi, Langit berkata dengan begitu tegasnya. Tapi Anggia memang sepertinya masih shock. "Anggia!" Panggil Langit, lalu gadis itupun menengadahkan wajahnya, menatap pada Langit. "Makan," kali ini laki-laki itu sedikit pelan. Ia melihat air mata di kedua mata cantik itu. Anggia menggeleng, "Kenapa? Mau gue suapin?" Langit segera mengambil sendok dan memenuhinya dengan nasi goreng hangat itu. "Makan!" Langit mendekatkan sendok itu di ke depan mulutnya Anggia. "Anggia!" Sekali lagi, Langit memanggilnya. Dan kali ini lebih tegas lagi. "Gue enggak suka cewek yang lemah. Ayah lo bentar lagi baik-baik aja." Anggia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD