Terima kasih

1042 Words

"Haloooo Anggia cayaaaanggg!" Teriak Raya dari pintu rumahnya Langit, membuat Gara meringis, menutup kedua telinganya, "Berisik, bocah!" Kesal Gara. Kemudian Teja juga masuk dengan kantong ditangannya, "Gi, gue bawa cemilan. Nih, kripik pisang kesukaan lo!" Teja meletakan tiga bungkus besar kripik pisang di atas meja. Menghadirkan tatapan berbinar dari Anggia. Ia segera mengambilnya. "Aaa, makasih banget, kripiknya manis kan?" Anggia mulai membuka satu kripik pisang itu. Tapi kenapa susah sekali, "... ini ko pelastiknya tebel banget sih," hampir saja Anggia menggigit bagian pelastik itu. Ketika sebuah tangan merebutnya pelan. "Gigit aja, Gi. Gigit, kaya tikus aja lo!" Gara menggerutu, membuat Anggia mengerucutkan kedua bibirnya tidak sabar. Gara membawa kripik itu ke arah dapur, lalu m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD