Keempatnya

1345 Words

    Sebuah nama yang terbaca dari layar ponsel, membuat Atha serta merta menghentikan ciumannya dengan Pink.     Sheila.     Atha beringsut mundur, tak berani menatap Pink. Ingin menyalahkan Pink pun tak bisa, karena ia juga menikmati ciuman itu. Ia mengambil ponselnya di nakas, menerima panggilan Sheila. "Halo, Sheila."     Tak ada tanggapan.     "Iya, aku pulang sekarang. Aku akan beli tiket lagi buat terbang ke Indonesia."     Tak kunjung ada jawaban. Hanya terdengar suara napas Sheila yang menderu.     "Sheil?" Atha memastikan bahwa Sheila masih di sana.     "Nggak perlu Mas Atha," jawab gadis itu akhirnya.     "Maksud kamu apa, Sheil? Bukankah kamu telepon karena aku belum kasih kabar sama sekali hari ini? Bukankah karena kamu rindu aku? Aku akan segera pulang."     "Mas Atha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD