"selain ceroboh ternyata lo juga budeg juga ya kasian mana masih muda " kata anggara
"sembarangan kalo ngomongg belum pernah ditabok ya mulut lo " kata naura
"gue tuhh lahi nunggu angkot sejak tadi tapi blm ada juga "
"ohh ya udah bareng gue aja mumpung mood gue masih bagus ngantarin cewek kya lo" kata anggara
"ngga deh makasih mending gue jalan kaki dari pada nebeng sm manusia kya lo" kata naura
"ohhw ok"
duhhh mana hampir sore lagi huh nebeng aja kali ya dari pada gue telat kann oke nau buangg aja rasa gengsi lo itu
saaat anggara hendak pergi
'ehh gue jadi deh nebenggg udah mo sore juga tpi ini terpaksa ya bukan gue mauuu "kata naura
"hmm cepat naik "kata anggata
"pegangann nnti lo jatuh mati lagi gue yang di salahin"
"modus lo ya jalannn aja kenapa sih "kata naura
"oke tapi jangan salahin gue" kata anggara dengan mengebut kan motornya
terpaksa naura pun memeluk pinggang anggara, anggara tersenyum tipissss
"lo kalo mo mati jangan ajak ajak gue dongg" pelan aja knp sih kata naura
"brisikk lo" pegangan yang eratt nanti lo jatuh
rumahh lu di manaaa kata anggara
jalan anggrek, masuk gang ,belok kiri ,kos cempaka jawab naura
saaat sampai depan koss
turunn lo cewe cerobohh
ha astagaa ko dia malah tidurrr apa mungkin pundak gue terlalu nyaman ya "kata anggara dengan senyum tipisnya yang menambah kegantengannya
"turunnn lo dengan menaikan nada suaranya"
"astaghfirullah iya iya gue mau turunn siapa juga yang mau lama lama sama lo santaiii dong "kata naura
"he bicaranya ngga mau lama lama sama gue padahal kenyataan nya nyaman tuh lo tidur di pundak gue "celetuk anggara
"gue tuh bukanya nyamann ya tapi kelelahan makanya gue ketidurann" jawab naura
"halah alasannn dasar cewe cerobohh" kata anggara
"ahhh nama gue tu NAURA bukan cewe cerobohh gue ngga suka lo panggil gue dengan sebutan itu"
kalo gue ngga mau? lo mo apa suka suka gue dong mau manggil lo dengan sebutan apaa" kata anggara
hussss pulangg deh sanaa cepattt sebelum guee injek injek leher lo kata naura 7