4

291 Words
"ngga ahh maless gue "kan impass dia jg ngga bantuin gue bilangin gue cewe cerobo lahh dadarr manusia hati batu "kata naura dengan menatap tajam kepada anggara sedangkan orang yang mereka bicarakan dari tadi sedang makann dan tidak lama "uhuh uhkkk mm—minumm" kata anggara "ehh anggar lo kenapaa " tanya leo "eh tololl ambil minumm tuh lo malah nanya kenapa " kata ian ."inii nggar minumm dulu "kata ijal "hehehh kayaknya ada yang bicarain lo deh nggar" kata leo lagi "entah kenapaa pikirann anggara" mengarah ke cewek" yg menabrak dia tadi "karna cewek itulah "yang melihatnya dengan tatapan tajamnya "sedari tadi sejak ia duduk di kantin " "kayaknya gue tau deh siapa yg bicarain gue diam"jawab anggara "wahh ternyata loh selain kaya ganteng loh juga tau pikiranya orang ya nggar? ajarin gue dongg gue juga ingin tau yg isi pikiran orang apalgi cewe2 cantik siapa tau ada yg naksir gue hahah" celetuk leoo "suka suka lo deh bangke maless gue dengarin lo" kata ian malas "sensi amat si lo PMS ya"? kata leo "yeh babi lo lo kira gue cewe apa sembarangan kalo ngomongg"kata ian dengan muka yg sudah merah karna emosi ingin skali dia cekikk temannya itu ya makanya santai dong kya di pantai benar ngga jall? kata leo sedangkan yg di tanya sibuk makann makannya jalll lu ngga budek kan woee j*l*ng ummww ewhh uwhh "hahahh makan tu tisu " kata ijal mana bekas inguss cewe tadi lagi hahah" kata ian dngan tawa yg keras "hah hahh ketawa lu semuaa gue laporin ya atas penganiayaan terhadap anak SMA " kata leo hoekkk hoekkk jijik gue ass u leo pun berlari menuju wc "huh akhirnya ya prgi juga perusuh nya "kata ijal "huh damainya hati ini "kata ian
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD