12. Hidup tapi matii

1534 Words

Bayangan wajahnya membuat aku selalu saja memikirkannya. Astaga, aku rasa. aku benar - benar sudah gila karena ucapan gadis nakal itu. ***** Malam harinya. Vino tengah duduk di sofa panjang bersama anggota keluarganya. "Arven. Untuk besok Daddy gak bisa menemani Arven di sekolah ya, soalnya Daddy ada urusan pekerjaan Daddy harap Arven mengerti ya," Kata Vino saat ia menatap lekat pada wajah lucu Arven. "Tapi Dad. Nanti kalau Daddy gak ke sekolah Mommy bisa sedih loh," Ujar Arven membuat Vino sampai harus menahan nafasnya saat bayangan Gadis kecil itu merasuki pikirannya. "Aku rasa sebentar lagi kau akan gila. Vin, lihat saja, kau akan gila pada akhirnya," Batin Vino saat ia menangkap senyuman geli dari anggota keluarganya itu." Mom. Besok Mommy bisa mengantar dan menemani Arven kan? S

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD