Arka membanting keras berkas berkas berisikan deretan Angka yang nilainya FAntastis itu diatas meja kerjanya. "Bagaimana ini bisa terjadi?" Tanya Ark dengan nada Datar pada seorang pegawai divisi keuangannya lebih tepat sang Manager keuangan. "Maaf Pak." Hanya kat itu yang bisa terucap dari mulutnya. Arka mengusap rambutnya kesal. "Kamu bisa pergi sekarang!." Kata Arka menyuruh tegas. Pegawai yang diketahui bernama Novi itu, undur dari ruangan Arka. Arka menekan tombol di telfon kabel ruangannya. "Keruangan saya sekarang!." Tak ada nada ramah dari Arka. Tak lama pintu terbuka, dan muncullah Agung, sang sekretaris. "Ada apa bapak memanggil saya?." Tanya Agung seolah mengerti situasinya sedang buruk sekarang. "Minta semua Arsip perusahaan dari tahun lalu dan

