Bagian 22

1030 Words

Arka menghempaskan punggungnya di sandaran kursi kebesarannya. Dia menghela nafas beratnya. Oh... Rapat dengan dewan direksi dan pemegang saham sangat melelahkan.   Arka melirik Jam diatas mejanya. Ternyata sudah Jam 10. Pasti sekarang sedang istirahat. Segera Arka mengambil Tas kerjanya dan berjalan menuju Meja sekretarisnya.   "Mas Agung... Saya tinggal sekolah ya. Nanti kalau ada apa apa mas tinggal kontak saya aja." Kata Arka pada Sekretarisnya. Pria berusia 28 tahun itu mengangguk mengerti.   Agung dulunya juga salah satu Sekretaris Kepercayaan Revan saat masih menjabat disini. Niat awalnya Revan mau membawa Agung bersamanya ke London. Tapi Arka tidak memperbolehkannya karena dia butuh setidaknya satu sekretaris Revan untuk menemaninya. Dan menurutnya Agung adalah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD