Bagian 24

1154 Words

Anta menatap ruangan sekitarnya lekat lekat. "Mama... Ini kok ada di ruangan Tante Tasya?." Tanya Anta binggung.   Mora mengerutkan keningnya binggung. "Kan tadi dijemput Papa waktu pulang sekolah sayang. Terus dibawa kesini sama Papa." Jawab Mora sedikit kebinggungan. Anaknya kenapa tiba tiba Amnesia begitu.   "Pulang sekolah?" Beo Anta. Tiba tiba Anta memegang kepalanya kuat kuat dan menangis kencang.   Mora dan Tasya kalang kabut dibuatnya. Mereka tak tau kenapa Anta tiba tiba menangis keras seperti ini.   "Bu Tasya... Tolong telfonkan Arka. Saya mohon." Tasya segera menghubungi Arka.   Sementara Mora mencoba menenangkan Anta yang menangis. Anta memukul badan Mora berkali kali dengan kencang membuat Mora meringis kesakitan.   "Lepas! Lepasin Anta! lepas!" Berontak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD