Panggilan kepada Amoura Revania P. untuk segera ke ruang kepala sekolah sekarang. Panggilan dari pengeras suara terdengar nyaring di kelas Mora. Kelas yang tadi tenang berubah jadi gaduh. "Kayaknya dia bakal di keluarin." "Syukur deh, malu-maluin aja kalo ada murid jalang kayak dia." Mora segera meminta izin pada guru yang mengajar di kelasnya. Untung saja Pak Anwar—guru Agama—memberikan izinnya. Arka menatap kepergian Mora dalam diam, dia khawatir pada istrinya. Bukan khawatir karena panggilan tadi melainkan pada gosip yang beredar. Dia takut istrinya terpengaruh oleh gossip itu dan membuat istrinya stress karena terlalu memikirkan hal tak penting itu. 'Dasar cabe! Awas aja sampe gue liat si Fara sama gundik-gundiknya, mereka nggak akan selamat,' batin Arka ge

