BICARA

1509 Words

Karina menahan nafasnya sejenak saat melihat Ray duduk tenang di kursi di pojok cafe. Karina menatap Albert sejenak seolah meminta dukungan, sebelum kembali menatap Ray dan berjalan ke arah sang mantan kekasih dengan langkah tenang. Kemudian Karina berhenti tepat di samping Ray. Menyadari kehadiran Karina, Ray mendongak menatapnya. Ray tersenyum begitu melihat siapa yang berdiri di hadapannya. "Karina, kamu datang!” ucap Ray dengan nada senang yang tidak dapat ditutupi. Bahkan Ray tampaknya lupa dengan fakta kalau Albert ikut bersama dengan Karina ke sini. Karina mengangguk lalu duduk di hadapan pria itu, "Apa yang kamu inginkan dariku?" Pertanyaan Karina yang tanpa basa-basi itu, tentu saja membuat Ray terkejut mendengarnya. Namun, pemuda itu tetap tersenyum, "Aku tidak menginginkan ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD