Sange4n

1527 Words

Selesai menghabiskan sore hari bersama Rere, Laras sudah kembali ke kontrakannya. Belum sempat ia masuk kedalam rumah, Doni sudah mengintrupsi langkahnya. "Tumben sore sekali pulang mbak." Laras melirik mendapati Doni yang sudah nampak segar dengan rambut basahnya. "Mau Lo apa?" sinis Laras. "Kesambet ya mbak?" "Gue capek, kalau ngajak ribut besok aja deh." "Cuman nanya aja sih mbak." Tutur anak remaja itu sembari memegang ponselnya. "Nanya' bayar." Doni menggeleng-gelengkan kepalanya. "Benar-benar mata duitan.." gumamnya. Laras yang mendengar itu melorotkan mata. "Awas Lo ya, gak akan gue bantu kalau lagi kesulitan." "Sadar dong, kaya' yang gak pernah kesulitan aja." Kedua orang itu saling berdebat, yang tua gak mau ngalah yang muda gak paham sopan santun. Al hasil, mereka sal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD