Laras sibuk dengan layar monitor sembari sesekali menonton drama Korea di ponselnya. Sebenarnya akan menjadi rumit dan justru tak fokus tetapi yang namanya Angelica Laras memang kelewat ceroboh. Penting baginya untuk menonton drama Korea dan tak melewatkan satu episodenya sedikitpun. meski seharusnya ia sadar bahwa ini adalah tempat bekerja bukan bioskop.
Dia tak peduli pada kata 'kerja dua kali' yang penting maraton drama Korea lancar jaya, apalagi mendapat topangan kuota geratis siapa yang tak ingin. Saking asiknya dengan dunia oppa-oppa. Laras sampai mengabaikan deheman seorang wanita yang berdiri di depan meja kerjanya.
"Permisi." panggil suara wanita itu, lembut.
"Ya ampun, dosa gak ya aku nonton adegan itu." Gumam Laras masih belum menyadari akan keberadaan seorang wanita itu.
