Langit menghitam, hujan turun deras dengan petir yang membelah gelap malam. Suara isak tangis, suara jerit dan perjuangan mengalun dengan miris di udara kosong. Pedang melayang, cakar mencabik dengan taring menancap tanpa ampun, surai yang terhempas kasar, kaki yang memacu dengan sisa-sisa kekuatan pada tungkai yang lemah. "Serang!!!" teriakan kasar nan tegas terdengar, rintik hujan dengan guntur menggelegar menjadi genderang peperangan antar kerajaan di dunia bawah. Alam berduka, mayat bergelimpangan dengan luka sayatan bahkan darah bercecer dan kepala yang menggelinding di atas tanah. Hati yang beku, hati pilu sang putri mahkota. "Ayah!!! Ibu!!!" teriakan itu menghentikan pergerakan para pasukan, mereka menatap pilu gadis bersurai biru, telinga runcing dengan kepala tertunduk. Tan

