Nina terbangun dari tidurnya saat Azan subuh berkumandang dan menemukan dirinya meringkuk di ketiak Ben yang tertidur lelap. Perlahan Nina segera duduk dan turun dari ranjang sambil mencoba mengingat mengapa ia bisa tertidur berdekatan seperti itu pada Ben.
Ia pun segera mengambil air wudhu dan bersiap untuk sholat subuh.
Saat Nina tengah sholat, Ben terbangun dan terduduk sesaat lalu menuju kamar mandi untuk berwudhu dan segera sholat, lalu setelah itu ia akan segera pergi untuk kembali ke apartemennya.
Selesai sholat ia menemukan Nina yang tengah membuatkannya minuman hangat. Wajah gadis itu terlihat lebih segar, rambutnya yang panjang di gulung ke atas menunjukan bentuk lehernya yang jenjang dan wajahnya yang cantik. Matanya yang bening dan indah membuat Ben seolah tersihir sesaat.
