H[b]E : 2

1299 Words

============================== Memang benar kata orang. Sekali sakit hati, sakitnya akan terkenang. =========== Bagian 2 ::::::::::::::: Entahlah, aku tidak tahu apa mauku dan hatiku. Padahal aku merasa bahagia dan begitu disayangi saat bersama Haru, namun aku tetap merasa kurang. Aku tahu caraku salah dalam menilai hubunganku dengan dirinya. Berpatokan pada masa lalu, pada orang yang justru menimbulkan luka. Dia tidak pernah kulihat lagi, tapi selalu ada. Dia yang membuatku seperti pengemis dan tampak murahan, tapi tidak bisa kulupa. "Bajunya diambil hari ini, Mbak!" kata Windi, asistenku. Aku dan Windi sedang berada di butikku yang telah berjalan selama 4 tahun. Dulu, awal aku bertemu dengan Haru, ya, di butik ini. Alasannya karena Haru menemani Mami-nya membeli baju. Tentunya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD