============================== Jika kamu sudah pergi, baiknya jangan kembali lagi. ========== Bagian 13 ::::::::::::::::: "Oh, jadi lo mantannya Nadya?" tanya Haru begitu angkuh, bahkan tangannya menampik kasar uluran tangan Arisen. Aku akui bahwa postur tubuh Haru lebih tinggi daripada Arisen. Dari porsi tubuhnya pun Arisen terlihat lebih kecil. Namun, aku harap tidak ada perkelahian di antara mereka karena aku tahu Arisen pasti kalah. "Em ... sepertinya saya salah bicara." Jawaban itu membuatku mendongak menatap Arisen. Apa dia takut kalau Haru menghajarnya, makanya dia menarik ucapannya? "Saya calon suami Nadya, kalau Nadya mau." Double sial ini namanya. Arisen benar-benar berani menantang maut. Lihatlah wajah Haru yang memerah, aku jelas hafal dengan ekspresi ini. Haru sedang

