Dering suara alarm membangunkan Ryan dari tidurnya pagi ini. Antara sadar dan tidak, ia terkejut melihat Riska terbaring di sisi ranjang. Seketika ia tersadar dirinya memang tidur bersama, bahkan telah berciuman, b******u dan hampir bercinta, jika saja Nick tidak mengganggu mereka. Ya, Nick. Sepupunya yang juga menyukai Riska dan menjadi rival. Pria yang hampir mendapatkan Riska tapi sayangnya saat ini hanya dirinya pria pilihan Riska, bukan pria campuran Spanyol itu. Kali ini Ryan sudah bertekad tak akan melepaskan Riska untuk kedua kalinya, tidak akan mengalah dan melarikan diri seperti beberapa tahun yang lalu, sekalipun Nick menjadi saingannya, pria yang mempunyai sejuta pesona. Ryan menggeser tubuhnya. Ia mendekap Riska yang tidur menyamping dari belakang, menghirup aroma tubuhnya b

