Kesepakatan Bersama

1220 Words

"Se-sejak kapan kalian datang?" tanya Sela gugup melihat kehadiran orang tuanya. Vivi dengan sigap langsung bangkit dan menyalami mereka berdua lalu menuntun untuk duduk. "Maaf, kami tidak tahu ada Om dan Tante datang," ucap Vivi lembut. "Jangan cari perhatian di depan kedua orang tuaku!" ucap Sela nyalang. "Teteh, bukankah mereka juga kelak akan menjadi orang tuaku? Kenapa Teteh bersikap seperti ini? Tenang, Teh, mereka akan menjadi orang tuaku tapi aku tak punya niat merebut mereka." "Kenapa kalian tak mengundang kami?" tanya Mamah Vasya dengan suara bergetar. Mereka seperti tak dianggap. "Memangnya harus mengundang kalian? Untuk apa?" tanya Mamih Amora. "Bukankah ini juga menyangkut kehidupan anak kami?" balas Mamah Vasya lantang. "Sela pasti sudah sering memberitahu kalian bahwa

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD