Tanda Tangan Surat Perjanjian

1650 Words

Di tempat yang berbeda. Sela sudah sampai di rumah keluarganya, ia disambut baik oleh kedua orang tuanya. Tak lupa Sela membawakan beberapa makanan untuk mereka sarapan seperti biasanya. Ini adalah kegiatan yang sering dilakukan setiap hari minggu. Sela lebih memilih untuk pulang ke rumah dari pada harus di acuhkan di rumah suaminya. "Bagaimana kabarmu, Nak?" "Seperti yang Papah lihat sekarang, baik iya tidak baik juga iya." "Kenapa begitu, Sel?" tanya Mamah yang ikut bergabung setelah membuka beberapa makanan untuk mereka. "Entahlah, Sela harus senang atau sedih karena keduanya sedang dirasakan sekarang." "Ada apa? Coba ceritakan." "Semalam Mas Reno pergi ke rumah perempuan itu, mungkin ingin membicarakan keputusan dari dia menerima atau tidak." "Memang Reno benar-benar ingin men

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD