Chap 45. Kau adalah Calon Istriku!

930 Words

Waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 waktu setempat. Di luar mansion langit sudah mulai gelap dan meninggalkan mega merah yang indah. Itu terlihat dari balik tirai jendela.  Nabila berdiri di balik jendela sembari menunggu tamu datang untuk melihat langit di luar sana. Sudah berapa lama dia tidak menikmati dan memandang langit seperti ini?  Tangannya yang putih meraba dinginnya jendela. Matanya menatap langit penuh rindu. Kali ini Nabila tampak cantik dengan rambut hitamnya yang di biarkan tergerai di hiasi kedua sisi rambut yang di tautkan dengan jepit rambut.  "Sudah berapa lama aku tidak melihat langit di malam hari? Terakhir kali aku melihatnya saat melakukan misi di Bali dan mendapat kesempatan ke pantai dengan David." Mata Nabila menerawang jauh menembus langit, memikirkan bagaima

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD