51. Do i like it?

923 Words

Nyonya Illiana hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat amarah putranya, “Sudah ku duga akan berakhir begini. Putraku, seharusnya kau belajar untuk bersikap lebih lembut dan hangat pada orang lain. Aku harap menantuku bisa sabar menghadapi Zidan nantinya,” gumam Nyonya Illiana. Di sisi lain, suasana ramai dan riuh yang ada di mansion ternyata mengusik Nabila yang masih damai dalam tidurnya setelah semalaman beruraian air mata. Tubuhnya menggeliat tidak nyaman dengan suara bising itu, hingga terpaksa matanya yang masih berat terbuka. Nabila melirik ke arah jam yang ada di nakas, “Sudah pukul 06.00 pagi. Sepertinya aku terlalu lelah sampai bangun tidurpun kesiangan. Di tambah lagi Zidan memaksaku untuk meminum beberapa obat di tengah malam,” Ia berjalan gontai menuju ke kamar mandi untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD