123. Sambutan Peluru

804 Words

Nabila menepikan mayat wanita itu, agar saat dirinya keluar dari dalam lift, tubuhnya tidak terlalu terlihat dari luar. Ia lantas merapikan kondisi tubuhnya dan menghapus jejak darah di sekitar tubuhnya untuk meneruskan langkahnya menuju kamar 102. Ting! Pintu lift terbuka, Nabila telah sampai di lantai 5. Ia bergegas keluar dari dalam lift dan kembali mendorong troli menyusuri lorong di sekitar lantai lima.  Sesuai dugaan. Lantai lima kemungkinan besar menjadi tempat pertemuan Mr. ZK dengan kliennya. Ini bisa dilihat dari banyaknya orang-orang berjas hitam yang secara terang-terangan berdiri di setiap sudut lorong.  Banyak dari para orang-orang mencurigakan di setiap lorong menatap aneh ke arah Nabila. Besar kemungkinan mereka menaruh curiga ada yang tidak beres dengan pelayan yang me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD