65. Membawa ke Rumah Sakit

725 Words

Di perjalanan, Rizka memeriksa kondisi Nabila dan menggunakan alat seadanya untuk menghentikan pendarahannya. “David, pelurunya mungkin mengenai organ vital. Kita harus melakukan tindakan cepat. Aku takut ini tidak mudah. Haruskah kita membawa Nabila ke markas?” tanya Rizka sembari menoleh ke arah David yang sedang fokus menyetir. David menoleh sekilas ke bagian belakang untuk melihat kondisi Nabila melewati kaca. Melihat kondisi Nabila kritis, dia benar-benar geram. “Sial! Apakah rumah sakit biasa tidak memiliki ruang operasi yang cukup memadai?” sahut David. Meski tak terlihat raut wajah David dari posisi Rizka berada. Tapi jelas David yang paling khawatir mengenai kondisi Nabila, terlebih Nabila menempati tempat khusus di hati David. “Itu sulit Vid, apalagi ini operasi besar. Kecual

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD