111. Menuju Tempat Pertemuan 4

1327 Words

Dua pelayan yang menyambut kedatangan Zidan mengantar mereka menyusuri gedung di lantai satu yang memiliki ruangan yang cukup luas. Sampai pada lift khusus yang hanya bisa di lewati oleh orang-orang tertentu, kedua wanita itu mempersilahkan Zidan dan Dean untuk masuk ke dalamnya. “Silahkan masuk Tuan. Ruang yang di persiapkan berada di lantau 5,” wanita dengan rambut di kuncir itu mempersilahkan Zidan untuk masuk. Mata Zidan melirik tajam ke arah Dean, “Kau yang mempersiapkan ini, Dean? Apa kau lupa apa yang aku suka dan tidak suka?” suara Zidan rendah dan dalam, ia tidak lagi bersuara dan mengikuti langkah kedua wanita itu masuk ke dalam lift. Dean hanya bisa menelan salivanya mendengar ucapan bernada ancaman penuh tekanan dari Zidan. Ia baru ingat bahwa dalam pasal yang Zidan katak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD