54. Kasih Sayang Mommy II

818 Words

“Melihatmu, mengingatkan ku akan masa lalu yang membawaku pada  hal yang bernama cinta dan rasa sakit.” ~ Dari arah belakang, Dereck mendekat pada sang Mommy dan memeluknya manja. Ia menyangga dagunya di atas pundak sang Mommy dengan tatapan tertuju pada Nabila, “Sudahlah Mom, jangan di bahas lagi. Malu tahu sama adik ipar.” Dereck menggelayut manja pada Nyonya Illiana, membuat sang Mommy mengusap-ngusap kepala sang putra dengan gemas. Nyonya Illiana melirik ke arah wajah putranya yang masih memeluknya erat. Ia menjitak kepala sang anak karena saking gemasnya, “Dasar manja. Mommy jadi heran, kamu sebenarnya ngikut wataknnya siapa sampai jadi semanja ini? Benar-benar kebalikan dari adikmu si Zidan yang kaku dan pelit senyum,” “Namanya juga saudara Mom, pasti karakternya ada yang beda.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD