163. Perintah Selanjutnya

768 Words

“Edward...!” perintah Zidan di tengah langkahnya. Edward yang berada di belakang Zidan bergegas menyelaraskan langkahnya dan berjalan di samping Zidan, “Ada apa kau memanggil ku, Tuan?” “Perhatikan keadaan sekitar. Aku yakin masih ada mata-mata musuh yang memperhatikan dari jauh. Jika ada kejanggalan segera lapor kepadaku. Aku ingin lihat pergerakan mereka jika mereka melihatku membawa Nabila saat ini,” Zidan memberi instruksi dengan suara lirih tanpa mengubah arah pandangannya. “Baik. Sesuai perintah anda, Tuan.” Edward pergi dari sisi Zidan. Menyisakan Zidan seorang diri menerobos orang-orang yang memperhatikannya sepanjang langkahnya menuju pintu keluar rumah sakit Z. ‘Nabila ... kau harus baik-baik saja. Meski aku tidak bisa menjabarkan sikapku saat ini padamu, tapi jauh dari peras

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD