140. Selangkah Lagi

2113 Words

20 menit berlalu, Jane nampaknya telah selesai memeriksa kondisi Nabila dan menghampiri Zidan yang sudah berdiri menunggu penjelasannya, “Tuan... tidak biasanya anda terlihat secemas ini.” ucap Jane, matanya mengerjap dan melihat ke arah lain –tidak ingin menatap tuannya – apalagi sampai sepasang mata mereka bertemu, demi menghindari perasaannya semakin berkembang atau terbaca tuannya. Mungkin Zidan tidak sadar atau tahu, sebenarnya Jane maupun Alice sebagai tangan kanannya di ‘The Darkness' menaruh hati padanya sampai tahap tertentu. Hanya saja, jarak mereka yang cukup terjal antara Tuan dan bawahan serta sumpah dan janji akan pengabdian, membuat mereka tidak bisa melewati batasnya. Zidan menatap tajam pada Jane, sorot matanya nampak tidak suka dengan kata-kata yang Jane sampaikan, “Jag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD