Ada Racun?

1625 Words

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Kenzo dan Irfan baru saja kembali ke ruang makan. Seperempat jam lamanya Irfan berada di dalam kamar sang anak, entah apa yang ia lakukan di sana. “Bang, kok lama sekali? Sarapan dulu, aku sudah siapkan,” lirih Windy. Walau hatinya bergemuruh, ia tetap berusaha bersikap baik dan ramah terhadap Kenzo dan suaminya sendiri. “Aku makan di kantor saja,” ucap Irfan. “Tapi aku sudah menyiapkannya,” ucap Windy. Irfan tidak peduli. Ia ambil kunci mobil yang ia gantung pada tempatnya. “Kenzo, ayo … Kamu bisa terlambat nanti,” ajak Irfan. Kenzo mengangguk. “Kenzo, ini umi sudah siapkan bekal buat kamu, Nak. Umi sudah masak ayam saus Padang, enak lo ….” Windy berusaha memberikan kotak bekal pada Kenzo. Kenzo menerimanya, “Terima kasih,” ucap K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD