Makan Malam Di Rumah Ita?

2117 Words

“Sekali lagi, om mengucapkan terima kasih kepada Rian dan Dian karena sudah mau menerima om di sini. Om permisi dulu.” Putra pun pamit undur diri setelah menenggak habis teh manis yang sudah dihidangkan Dian untuknya. “Sama-sama, Om. Maaf kalau tadi sikap Rian agak kasar dan kurang berkenan. Rian harap om tidak marah dan mengerti kenapa Rian bersikap seperti itu.” “Iya, om sangat mengerti. Justru om yang harusnya minta maaf pada kalian berdua karena sudah menganggu waktu kalian. Om pamit dulu, Assalamu’alaikum ….” “Wa’alaikumussalam ….” Putra pun pamit dari kediaman Rian dan Dian. Ia masuk ke dalam mobilnya, melambai tangan sesaat lalu pergi meninggalkan tempat itu kembali ke rumah orang tuanya. Lima menit berselang, Windy datang dengan sepeda motornya. Rian dan Dian yang masih duduk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD