Sebagai gadis yang lahir dalam kesederhanaan, impiannya pun sederhana. Kalau boleh meminta dia ingin dibesarkan dalam keluarga yang utuh dan sempurna. Dimasa SMA inginnya memiliki kekasih pertama dan terakhir seumur hidupnya. Pacarnya itu yang akan menjadi suaminya kelak. Punya rumah dan dua orang anak lucu-lucu dengan karir sebagai penulis di rumah sekaligus ibu rumah tangga yang akan menunggu suaminya pulang setiap hari, menyiapkan makan malam dan melayaninya dengan cinta.
Sesederhana itu impian hidup bahagia di mata seorang Kayla Savira suatu hari nanti.
Berbeda dengan impian masa depan Narendra yang biasa dipanggil Enda oleh teman-temannya. Impian awalnya justru tidak ingin menikah karena baginya perempuan itu merepotkan seperti ibunya. Ayahnya jadi terikat oleh peraturan yang dibuat istrinya dan membuatnya tidak bebas lagi. Namun ketika Enda bertemu dengan Kayla, impiannya berubah total. Cita-citanya hanya satu, menjadikan gadis itu sebagai istrinya kelak. Dia yang akan mencari nafkah dan melarang Kayla keluar rumah supaya istrinya jangan sampai digoda apalagi tergoda laki-laki lain.
Lalu apakah impian mereka berdua akan jadi kenyataan? Semuanya akan sangat berbeda dari apa yang mereka bayangkan. Impian tidak semudah itu digenggam, harus ada pengorbanan dan rasa sakit untuk menjadikan mereka manusia kuat dan bijak agar ketika impian itu tercapai mereka akan menjalaninya dengan rasa syukur dan menjaga agar impian yang sudah mereka genggam itu terawat dan terjaga dengan baik.
Cinta berlebihan membuat Enda justru harus mengalami rasa kecewa yang begitu besar sampai dia sendiri bingung harus membenci atau justru semakin tidak waras untuk menemukan cinta pertamanya itu. Patah hati ternyata lebih menyeramkan dari sakit kronis di dunia ini, menggerogoti akal sehatnya, meremas jantung dan paru-parunya, asam lambungnya naik sampai membuatnya jadi insomnia akut.
Mengapa harus Kayla, gadis yang sudah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Cinta itu bahkan belum bersemi tapi harus dipaksa kuncup kembali. Hampir gila memikirkan apa kesalahannya sampai Kayla terlihat begitu terganggu berada di dekatnya. Benarkah selama ini Kayla hanya menanggapi sikapnya agar tidak diganggu teman-teman di sekolah?
Mampukan Enda melupakan Kayla dan menemukan penggantinya?
Misteri apa yang disimpan Kayla sampai dia sengaja membuat Enda begitu membencinya?