Langit biru kota mode berubah jadi lautan merah-putih di Stade de France yang juga akan menjadi stadion resmi Olimpiade 2024 mendatang. Kamera dari 36 negara dunia berkedip setiap detik. Suara sorak penonton bergema seperti gelombang pasang, membanjiri udara.
Namun di tengah semua kemewahan, Miura hanya berjalan pelan di ruang pemanasan, memegang liontin kecil berisi foto almarhum ayahnya—dan secarik doa yang ditulis Yulianto sebelum keberangkatan.
“Jangan berlari untuk mengalahkan siapa pun,” kata Yulianto waktu itu. “Tapi berlarilah agar mereka yang merasa kecil, tahu mereka bisa bermakna.”
H-1: Teror Halus dari Luar Negeri
Malam menjelang lomba, Miura baru selesai mandi saat menemukan surat dalam laci hotelnya. Tidak ada logo, tidak ada pengirim. Isinya singkat:
“Kamu bukan legenda
