"Permisi..." ucap seorang cewek.
"Iya, sebentar.."
"Nyari siapa ya Non?" Tanya Bi Ijah.
"Bulannya ada bi?" Tanya seorang cewek itu.
"Oh, Non Bulan... ada kok. Mari masuk" ucap Bi Ijah.
"Bentar ya... bibi panggilkan Non Bulan dulu" lanjut Bi Ijah.
"Non... Ada temen-temennya non" ucap Bi Ijah.
"Sip Bi, makasih"
"Ehh, udah pada datang..." ucap Bulan turun dari tangga.
"Loh, kok cuman berdua? Yang lain kemana?" Lanjut Bulan.
"Tadi katanya nyusul" jawab Nisa.
"Ya udah, duduk dulu. Anggap rumah sendiri yaa..." ucap Bulan.
"Permisi..."
"Eh, kembar dan Bintang. Ayo masuk. Anggap rumah sendiri yaa" ucap Bulan.
"Kok kembar? Ya udah deh nggak masalah" gerutu Lia.
"Hahahahaha"
"Loh... ada teman-temannya kakak? Kenapa nggak dibuatkan minum?" Tanya Bunda.
"O iya, Bulan lupa Bun. Hehheheh" jawab Bulan.
Bulan pun menuju ke dapur untuk membuatkan minum teman-temannya dan membawakan camilan untuk mereka.
"Nih, jangan sungkan kalo mau ambil banyak. Anggap rumah sendiri" ucap Bulan sambil meletakkan nampan diatas meja.
"Siap... dengan senang hati" ucap Eksan semangat 45.
"Dasar lo bang" Cibir Lia melihat kembarannya.
"Halo!!! Wulan cantik sudah pulang!!!" Teriak Wulan masuk rumah.
"Eh busyet! Mulut lo mirip toa masjid depan kompleks" sewot Bulan tidak mau kalah.
"Hehhehe... Oh, ada temen-temen lo ternyata. Pantesan sok jaim" ledek Wulan.
"Dasar adek durhaka lo!" Teriak Bulan geram.
"Kabuuurrr...!!!!" Ledek Wulan sambil lari terbirit-b***t naik tangga.
"Adek lo, Bul?" Tanya Nisa.
"Ya, begitulah..." jawab Bulan menghela nafas.
"Ahhahahahha.... mirip lo sumpah" tawa Yuan meledak.
"k*****t lo" kesal Bulan.
Bulan dkk bertukar cerita. Menikmati siang hari menjelang sore. Tertawa cekikikan menikmati camilan yang disuguhkan si empu rumah. Sampai tidak sadar camilannya hampir habis.
"Kak.... Pinjem laptop lo dong! Laptop gue baterainya abis" rengek Wulan.
"Lo adeknya Bulan?" Tanya Lia.
"Iya kak... aku adeknya kak Bulan" jawab Wulan.
"Kak Bulan itu galak lho kak... kayak singa" bisik Wulan.
"Nama lo sapa dek?" Tanya Eksan.
"Wulan Yuliana Adiningtyas. Panggil saja Wulan" jawab Wulan memperkenalkan dirinya.
"Udah sono dek. Laptop nya ambil dimeja kamar. Inget! Jangan diberantaki!" Ucap Bulan lama-lama kesal.
"Iya kak Bulan zeyeng...." teriak Wulan sambil naik tangga.
"Tobat gue punya adek kayak dia" ucap Bulan memijit pelipis nya.
"Gitu-gitu adek lo, Bul" bela Bintang.
Semua mata menatap heran ke arah Bintang.
"Kenapa?" Lanjutnya.
"Etdah, akhirnya lo ngemeng juga bro. Gue kira lo jadi es beneran" ledek Eksan.
"Anjir" sebel Bintang.
"Bulan, udah jam 5 sore lho. Teman-temannya ntar nggak kemalaman?" Tanya Bunda.
"Ehh... cepet banget dahh. Ya udah tante, kita pamit pulang dulu yaa" pamit Yuan.
"Iya, hati-hati dijalan" jawab Bunda.
***
Langit jingga berubah menjadi gelap. Sang mentari telah masuk ke peradaban nya meninggalkan sore hari. Tergantikan oleh sinar rembulan yang kini menerangi gelapnya malam.
"Kenapa tadi tiba-tiba gue jadi pendiam yaa? Nggak biasanya gue begitu" ucap Bintang.
"Gue merasa seperti jaim gitu. Apa jangan-jangan gue suka sama dia? Nggak! Nggak boleh!" Teriak Bintang.
"Sayang... Udah malam kenapa teriak-teriak?" Tanya Mama Bintang dari luar kamar.
"Hehhehehe... enggak kok, Mah" jawab Bintang menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ya sudah, buruan istirahat. Sudah malam" ucap Mama Bintang.
"Iya, Mah..." jawab Bintang.
***
Drrt... Drrt...
1 Message From Bintang⭐
Bintang⭐
| Besok pulang sekolah sama gue yuk...
Loh? Biasanya kan juga semua pulangnya bareng
| Sekali-kali berdua doang lahh?
| Eh, nggak jadi. Gue tadi galfok✌️?✌️
Galfok kenapa?
| Enggak kok. Hehehe...
Oh, ya udah. Gue mau tidur dulu
| Oke. Night?
Too
Read
"Tumben ni bocah chat gue" ucap Bulan heran.
"Bodo amat ahh. Tapi kasian Amat deng. Dia kan pinter, kagak bodo" lanjut Bulan.
Garing nih anak😒 - Author
"Mending gue dengerin musik sambil tiduran. Pasti asyik" ucap Bulan.
▶️ Play a Song
Ambilkan bulan bu..
Ambilkan bulan bu..
Yang s'lalu bersinar, di langit..
Di langit, bulan benderang..
Cahyanya, sampai ke bintang..
Ambilkan bulan bu..
Untuk menerangi..
Tidurku yang gelap, di malam gelap..
⏸️ Stop
"Tunggu, kenapa ada nama gue dan Bintang?" Tanya Bulan kepada dirinya.
"Hebat... gue terkenal. Hahaha..." ucap Bulan kepedean.
"Halah, paling cuman kebetulan doang. Sudahlah, waktunya Bulan BoCan" lanjutnya.
Fyi:
BoCan = Bobok Cantik.