thirty-two : shoot!

1813 Words

"Jadi, Jala beneran kabur?" Hamdan mengangguk, menjawab pertanyaan yang baru saja diajukan oleh Ambar padanya. Ia baru saja menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan Jala dua hari lalu, karena memang mereka baru bertemu hari ini. Seperti biasa, makan siang bersama (kali ini di kafetaria kantor Ambar). Dan yah, Jala sudah dua hari menginap di tempat Harlan. Kemarin Hamdan sempat ingin menjemputnya, bahkan Lara juga sudah datang sendiri kesana untuk mengajak Jala pulang, namun anak laki-lakinya itu menolak dan bilang akan pulang sendiri nanti ketika dia sudah ingin. Meski paham mereka membutuhkan waktu untuk mengobrol dari hati ke hati guna meluruskan masalahnya, namun Hamdan tidak mau memaksa Jala karena tahu anak lelakinya itu masih marah dengannya. "I'm sorry, Hamdan, but I thin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD