Tepat satu detik sebelum Zhou Fu dan Patriark Yuan Kai diberangkatkan ke dimensi lain, Zhou Fu bedeham sebentar seraya menoleh ke sudut arah yang berada beberapa jauh dari tempatnya berada. Hal itu membuat semua orang terpaksa mengikuti ke mana sorot mata Zhou Fu mengarah. Pandangan mata Zhou Fu ternyata segaris lurus pada sebuah kejadian di mana Shen Shen, Zhao Yunlei, dan juga Yang Zi tengah bermain musik dalam rangka memeriahkan pesta kemenangan perang. “Kau ingin berpamitan dengan mereka dulu, begitu?” Patriark Yuan Kai mengernyitkan kening. Sepertinya Zhou Fu memang belum sempat bercakap-cakap dengan santai kepada para gadis setelah melewati perang yang melelahkan. “Tidak perlu!” Xu Xiaofei dan Li Xian berucap secara bersamaan. “Akan kuberitahukan pada Shen Shen dan Yang Zi soal m

