“Gawat! Kakak, mari kubantu pergi dari sini! Sepertinya perkemahan kita sedang diserang juga!” Jang Mi terlihat panik begitu mendengar suara teriakan dari luar perkemahan. Ia mencoba merengkuh tubuh Zhou Fu untuk membantu laki-laki itu bangkit berdiri. “Aku bisa sendiri! Ah, ya, namaku Zhou Fu!” Zhou Fu menangkis tangan Jang Mi dan memilih untuk bangkit berdiri menggunakan kekuatannya sendiri meski tubuhnya masih terasa kaku dan nyeri di semua bagian. “Baik, ayo kita bergegas ke sungai Odae. Jika kakak mampu berjalan sendiri, aku akan membantu korban lain yang lebih membutuhkan!” Jang Mid an Zhou Fu secara bersama-sama keluar dari tenda. Keadaan di luar menjadi sangat tidak kondusif. Para korban, tabib, dan asisten tabib saling memekik dan berlari menuju ke arah yang sama, sungai Odae.

