33. Buaya darat

1805 Words

Happy Ready Jarum jam sudah menunjukan pukul 6 pagi. Oceana sudah terlihat berdiri di depan cermin, pagi ini dia berencana pergi. Ah lebih tepatnya dia ingin pergi menghindar dari Sean. Karena Bagaimanapun kejadian tengah malam itu benar-benar membuatnya malu. Rasanya dia ingin menghilang sejauh mungkin. Harga dirinya benar-benar terluka. ”Oca ... Kamu—” Sean memotong ucapannya sesaat setelah berhasil menerobos masuk ke dalam kamar Oceana, matanya seketika terpaku menatap penampilan Oceana. Perlahan dia berjalan mendekatinya. “Apa ini? Tumben hari sabtu begini kamu udah rapi, mau ke mana?” Oceana memicingkan matanya sinis lalu kemudian mendengus kesal, s**l baru juga diomongin eh orangnya malah nyelonong masuk tampak permisi lagi. Beruntung dia sudah berpakaian, coba kalau belum, man

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD