Ada yang Emosi

1158 Words

"Tidak!" jawab Alex cepat. Tuan Arthur tahu putranya akan menolak. Itulah kenapa ia sengaja memancing dengan pertanyaan tersebut. "Ok! Jadi, apakah kamu bersedia tetap melanjutkan kesepakatan ini?" Lelaki tua itu hanya ingin memastikan kalau semua peninggalan istrinya masih bisa dijalankan. "Setahun 'kan?" Alex memastikan. "Ya, sesuai kesepakatan." Tuan Arthur bisa melihat sikap Alex yang malas. Mau bagaimana pun ia tahu jika Alex masih gengsi untuk mengakui kalau sebetulnya ia sudah nyaman bekerja dengan Natasha. "Baiklah. Tapi, sesuai kesepakatan juga jika perempuan itu yang mengundurkan diri, berarti kesepakatan ini gugur 'kan, Pih?" "Apakah kamu berpikir akan membuat Natasha tidak betah bekerja, Lex?" Tuan Arthur bertanya curiga. "Hah! Tidak. Aku 'kan cuma tanya, Pih. Kal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD