Pemuda Bernama Fahri

1270 Words

Pagi hari setelah malam yang melelahkan bagi Natasha yang akhirnya memilih untuk tidak terbawa perasaan atas sikap Alex terhadapnya, kini gadis itu sudah terlihat di dapur membantu menyiapkan sarapan pagi untuk sang tuan. "Apakah Tuan Alex sudah turun, Bi?" tanya Natasha yang tidak melihat ke kamar tuannya sebelum turun tadi. "Belum, Non. Sepertinya tuan pulang malam sekali." "Pulang malam? Memang tuan habis dari mana?" "Sepertinya ikut ngobrol sama pemuda di depan." "Oh." Natasha sama sekali tidak tahu jika semalam Alex pergi keluar. Ia pikir mencari angin yang tuannya maksud, hanya keluar villa dan duduk di teras atau taman samping. "Oh iya. Bibi mau ke warung sebentar, ada bahan masakan yang habis dan lupa Bibi beli. Biar nanti diteruskan lagi saja masaknya, Non." "Eh, biar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD